Rabu, 13 April 2022

Simulasi Ujian Sekolah Berbasis Komputer 2022

 



Ujian Sekolah (US) dilaksanakan sekolah dan diikuti oleh peserta didik tingkat akhir pada masing-masing jenjang sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan juga di sekolah saya khususnya untuk peserta didik kelas 12 SMA. Tahun ini genap 1 tahun saya di sekolah ini. Artinya Ujian Sekolah pada saat ini merupakan Ujian Sekolah yang kedua kalinya saya ikuti sebagai seorang guru di sekolah yang baru. 

Seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan bahwa pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SMA harus berbasis komputer atau smartphone (Android). Tujuannya agar sekolah juga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang telah berkembang pesat saat ini. Sekolah saya juga menerapkan CBT (Computer Based Test) pada pelaksanaan Ujian Sekolah tahun ini. 

Peserta sebanyak 69 yang mengikuti Ujian Sekolah. Dengan jumlah peserta sebanyak itu maka saya menggunakan 1 komputer server dengan kapasitas RAM 16 GB. Tentunya 69 peserta didik tersebut disebar dalam 4 ruang dengan kapasitas sebanyak 17 - 18 user tiap ruangnya. Hal menarik yang saya jumpai selama 4x melaksanakan ujian berbasis komputer (CBT) adalah mengatur IP pada router yang digunakan untuk menghubungkan Smartphone dengan server. Normalnya IP pada perangkat supaya bisa mengakses server yaitu 192.168.0. .... Namun beberapa kali saya mendapati terdapat smarphone dengan IP 192.168.1. .... Penomoran IP ini mengakibatkan perangkat tersebut tidak bisa mengakses komputer server. Akhirnya solusi yang digunakan yaitu mengubah IP DHCP pada smartphone menjadi STATIS. Cara ini memang berhasil namun akan menjadi merepotkan apabila terdapat banyak user smartphone yang mengalami masalah ini. Semoga saja untuk kedepannya akan ketemu solusi praktis untuk mengatasi kendala tersebut.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar